Pagi petang dengan segala isi-Nya.
Kuhaturkan selamat datang wahai Penguasa Langit SeAngkasa Raya
Allahu Akbar ku takbirkan Asma-Mu yang Agung Indah dan Merdu.
Dimalam ini suasana sungguh ssenju. Senju apa itu senju.. kalimat fatamorgana yang sedang farah rasakan dan farah arungi dan renungi sekarang.
Ya Allah. Aku Yakin Atas Janji-Mu. Janji terhadap Rasul-Mu , janji terhadap ummat Rasul-Mu. Ya Robbi Ya ilahi,,,
Kau terus alunkan Nada itu bak inilah dunia Asli dari dunia-dunia yang terkutuk. Bayangmu semakin nyata seakan aku sedang merangkul dan memeluk erat.
Perpisahan Akan menjadi derita jika ku tak bisa membahagiakan kedua orang tua.
Allah...... Apakabar-Mu disana.... Aku rindu perjumpaan dengan Engkau.. Rindu nabi Muhammad dan para pengikut-Nya... RIndu akan asma-Mu dan Rindu terhadap Nabi Muhammad. Salam Hangat Untuk-Mu Ayah Ibu ... Terutama Allah aku sangat rindu... dan rindu serindu rindunya kepada Nabi Muhammad SAW.
Haturkan salamku kepada Ayah Bundaku disana. i love u
FARAH'S SPONGEBOB
Assalamu'alaikum wr. wb
Sabtu, 23 Mei 2015
Minggu, 29 Juni 2014
Borokokok
Dasar borokokok,,,,
biasanya buat galau....
biasanya bikin risau....
dasar borokokok....
dasar nyebelin.........
nyebelin nyebelin nyebelin...........
huft......
dasar borokokok......
bisanya bikin sakit hati....
dasar borokokok...
mungkin Allah berkata Lain.........
:D dasar borokokok.....
sekali borokokok tetap borokokok..... hehehehhehehe..........................
biasanya buat galau....
biasanya bikin risau....
dasar borokokok....
dasar nyebelin.........
nyebelin nyebelin nyebelin...........
huft......
dasar borokokok......
bisanya bikin sakit hati....
dasar borokokok...
mungkin Allah berkata Lain.........
:D dasar borokokok.....
sekali borokokok tetap borokokok..... hehehehhehehe..........................
Selasa, 24 Juni 2014
IMPIAN
Impianku harus terwujud...................
Menjadi guru matematika..................
Walau itu sulit dan tak mudah...........................
Tapi selayaknya itulah mimpi..........................
Dan cita2..............................
Aku ingin menaklukkan matematika.........................
Tai pikiran ini terkadang jenuh dan bosan mendengarnya...................
Ya inilah hidup......................
Harus dijalani dengan perjuangan................................
Dan hidup harus bermanfaat untuk orang lain..................... ya , aku harapkan itu,,,,,,,,,,,,,,,,,
Semangat selalu untuk mencapai hidup yang haqiqi....................
Allahu Akbar...................................
Menjadi guru matematika..................
Walau itu sulit dan tak mudah...........................
Tapi selayaknya itulah mimpi..........................
Dan cita2..............................
Aku ingin menaklukkan matematika.........................
Tai pikiran ini terkadang jenuh dan bosan mendengarnya...................
Ya inilah hidup......................
Harus dijalani dengan perjuangan................................
Dan hidup harus bermanfaat untuk orang lain..................... ya , aku harapkan itu,,,,,,,,,,,,,,,,,
Semangat selalu untuk mencapai hidup yang haqiqi....................
Allahu Akbar...................................
Bulan Berkah
Puasa tinggal menghitung hari.......
Puasa tinggal menghitug detik.................
Puasa tinggal menghitung jam dan waktu.....................
Selamat datang bulan Suci Ramadhan........................
Aku sangat menantikanmu.........................
Dalam balutan rinduku............................
Untuk bisa terjun dibuaian kasih Rabb-Mu.............................
Selamat datang......................... Semoga aku masih bisa menemui bulan sepertimu.............................
:)
Puasa tinggal menghitug detik.................
Puasa tinggal menghitung jam dan waktu.....................
Selamat datang bulan Suci Ramadhan........................
Aku sangat menantikanmu.........................
Dalam balutan rinduku............................
Untuk bisa terjun dibuaian kasih Rabb-Mu.............................
Selamat datang......................... Semoga aku masih bisa menemui bulan sepertimu.............................
:)
Kamis, 06 Maret 2014
Kunjungan Industri dan Hunting Tourist PERSADA Yogyakarta
KRIPIK DAN BAKPIA SALAK 545,
Oleh-oleh Superkhas Jogja
Hanya di OMAH SALAK
Oleh-oleh Superkhas Jogja
Hanya di OMAH SALAK
Nama Kelompok :
1. Farah Hilmy Dwijayanti
2. Yulia Nur Istiqomah
3. Heni
4. Aprilia Lia
5. Salma Sarajevo
6. Rahma
7. Karunia
8. Eka Apriyani
9. Devi
PESANTREN
MAHASISWA K.H AHMAD DAHLAN (PERSADA)
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Bakpia Salak
545 ?
Bakpia adalah oleh-oleh khas Jogja, biasanya isinya
kumbu kacang ijo, coklat, keju, kacang merah atau pun 'tela ungu'...
Nah klo yang ada di Omah Salak adalah BAKPIA SALAK
545, sesuai namanya, bakpia ini diisi dengan salak pondoh, rasanya....hemm
yummy, karena ada rasa segar dari buah salaknya dan texture 'jam' salak yang
'moist' menciptakan rasa legit pada Bakpia Salak 545 di Omah Salak.
Konsep Bakpia Salak sendiri sejak 2008, setelah
melalui tahap percobaan dari mulai cara pembuatan sampai kualitas rasa dan
ketahanannya, akhirnya Omah Salak mulai me'launch' produk andalan baru ini,
setelah sukses dengan Wisata Kebun Salaknya, pada pertengahan 2011, benar
setelah sekian lama percobaan, akhirnya kami menemukan formula yang pas hingga
menjadi produk "BAKPIA SALAK 545". Bakpia Salak berlokasi di Turi,
Sleman,Yogyakarta.
Bukan cuman sekedar bakpia dan kripik
salaknya. Tapi beragam makanan dan olahan, berada disini, seperti : jenang
salak, wajik salak, kembang gula salak, sirup salak, dll. Bahkan kripik salak
sudah dieksport keluar negeri. Wah..... sudah tidak diragukan lagi pastinya.
Oleh-oleh
Superkhas Jogja?
Dengan
memberikan BAKPIA SALAK 545 sebagai oleh-oleh untuk keluarga, saudara, kerabat,
maka Anda sekaligus membawa dua kekhasan istimewa dari Jogja yang memang
istimewa, yaitu: Sensasi segar salak pondoh dan Bakpia nya, tentu saja dalam
satu paket BAKPIA SALAK 545....^,^
BAB II
ALAT DAN BAHAN
Membuat Bakpia
1. Alat
1. Loyang
2. Pisau
3. Oven
2. Bahan
·
Kulit
1. Terigu 100 gram
2. Minyak goreng 100 ml
3. Gula pasir 4 sendok makan
4. Garam ¼ sendok makan
5. Air 200 cc
·
Pelapis
1. Terigu 100 gram
2. Mentega ½ sendok makan
3. Minyak goreng 5 sendok makan
·
Selai
1. Salak
2. Gula Pasir
3. Cara Membuat :
1. Kulit
Masukkan terigu, minyak goreng, gula
pasir, garam dan air kedalam loyang. Olah sampai kalis.
2. Pelapis
Masukkan terigu, mentega dan minyak goreng, aduk
hingga merata sampai menjadi butiran2 pasir.
3. Memasak selai salak.
Salak diblender hingga merata.
Masukkan salak dan gula pasir ke wajan. Masak hingga merata sampai tidak
berair.
4. Setelah semua bahan sudah jadi.
Iris kecil-kecil bahan kulit. Lalu lebarkan dan di isi
satu jimpit oleh bahan pelapis. Tutup seperti perangko. Lalu dilebarkan lagi.
Kemudian di isi oleh selai salak.
5. Masak bakpia dengan oven sampai
terlihat bakpia kecoklatan, lalu angat.
Selamat Mencoba.... J
Paket Yang ditawarkan di Omah Salak
Paket Makan Siang: PRASMANAN PINCUK /Lunch
Box
Merupakan paket wisata kuliner favorit bagi pengunjung Omah Salak karena
dapat menikmati Makan Siang Ndeso: Prasmanan Pincuk di bawah rimbunnya pepohonan
Salak.
Berikut
paket yang ditawarkan:
1. Nasi
Pecel Komplit : @Rp 25.000,-
Menu
: Nasi putih, Pecel Sayur, Ayam,Telur, Tahu, Tempe, krupuk.
Minuman
Tradisional : Dawet Ayu
2. Nasi
Trancam Komplit : @Rp 25.000,-
Menu : Nasi
Putih, Trancam Sayur, Ayam,Telur, Tahu, Tempe, Krupuk.
Minuman
Tradisional : Dawet Ayu
3. Nasi
Gudeg Komplit : @Rp 35.000,-
Menu : Nasi Putih,
Gudeg, Sambal Goreng, Opor Ayam,Telur pindang, Krupuk
Minuman
Tradisional : Dawet Ayu
4. Lunch Box
mulai @ Rp. 12.000,-
Menu: Nasi
Putih + Sayur + Lauk + Krupuk + Air Mineral
Sayur (pilihan): Lalapan
+ Sambal
Plecing
Jambal Putren
Cah
Sayur
Cah
Bakso
Sayur Saos Tiram dll
Lauk
(pilihan) : Ayam Goreng
Ayam Kremes
Ayam Bakar dll
Atau menu
menyesuaikan permintaan pelanggan.
Paket
OLEH-OLEH SUPERKHAS OMAH SALAK
Selain paket tersebut di atas, Omah
Salak juga menyediakan paket oleh-oleh dengan potongan/discount menarik berlaku
untuk rombongan, hanya dengan reservasi sebelumnya,pembelian
di hari H tetap dg harga normal, yaitu:
1. Salak Pondoh Super Sleman
(budidaya Organik) harga saat ini (Juli - Sept) 1kg, normal bisa mencapai
Rp 20.000,-, setelah potongan menjadi Rp.17.000.-
2. Bakpia Salak isi 12’s,
harga normal Rp. 17.000,-, setelah potongan menjadi Rp.15.000,-
3. Bakpia Salak isi 20’s,
harga normal Rp. 27.000,-, setelah potongan menjadi Rp.25.000,-
4.Kripik Salak, harga
normal Rp. 20.000,- setelah potongan menjadi Rp. 17.000,-
Tersedia pula Paket Eksklusif:
1. Paket Super @ Rp. 65.000,-
1. Salak
Pondoh Super 1 box eksklusive + 3 kg.
2. Kripik
Salak 1 pack.
3.
Bakpia Salak 1 pack (isi 20 pcs)
2. Paket Gading @ Rp 75.000,-
1. Salak
Gading 1 box eksklusive + 3 kg.
2. Kripik
Salak 1 pack.
3.
Bakpia Salak 1 pack (isi 20 pcs)
Ayo....
jangan bilang klo udah ke Jogja klo belum membawa oleh-oleh superkhas nya
Jogja:..BAKPIA SALAK 545...pasti nya !!
Kripik Salak
Keripik
Salak “PERMATA” memiliki rasa yang manis enak dan gurih. Nikmat dijadikan
cemilan saat santai. Cara membuatnya pun berrbeda dengan cara membuat kripik
pada umumnya. Proses pembuatanya menggunakan alat penggoreng khusus yang
disebut mesin vacum fryer. Kripik Salak berlokasi di Turi, Sleman,Yogyakarta.
Sama dengan bakpia salak.
Kripik salak PERMATA
aman dikonsumsi, diolah secara alami, diproduksi didaerah sentra budaya, bebas
cemaran logam berbahaya, bahan baku dari salak pilihan, dan telah memiliki
sertifikasi dari BPOM RI. Kerenyahan dalam tiap gigitan, denga rasa salak yang
sebenarnya loh!
Bahan :
- Buah salak segar 1 kg ( pilih yang agak matang )
- air 1,5 liter
- 75 gr garam
- gula pasir 150 gr
- air kapur sirih ( untuk merendam )
- minyak goreng 2 liter
Cara Membuat
-
Kupas salak
dan ambil kulit arinya
-
Iris salak
berbentuk vertikal. Singkirkan bijinya.
-
Kemudian
cuci bersih salak.
-
Masukkan
salak kedalam mesin vacum friying yang telah diberi minyak. Tutup mesin sampai
rapat lalu nyalakan pompa dan kompor. Tekanan harus menunjukkan angka -65 cmHg
dengan suhu tabung penggorengan sekitar 85˚C. Semakin panas minyak (saat
menggoreng), semakin tinggi tekanan dan suhu tersebut.
-
Goreng dan
gyangkan tuas penggoreng setiap 5 menit agar kripik matang merata.
-
Dalam 2 jam
kripik akan matang. Pertanda keripik telah matang adalah hanya ada sedikit
gelembung ditabung penggoreng, kaca pengintip menjadi jernih, dan tekanan vacum
kembali ke angka -69 sampai -70 cmHg
-
Tarik tuas
penggoreng kearah atas kemudian matikan pompa. Bukalah kran pelepas vacum dan
penutup tabung.
-
Masukkan
kripik salak kedalam spinner selama 2 menit. Jalankan spinner untuk membuang
minyak yang menempel dipermukaan kripik .
-
Kemas kripik
dengan aluminium foil.
Penganggaran Kripik Salak
Membuat kripik salak dengan usaha
kelompok. Biaya produksi 120 kg. 10 kg
salak menjadi 1 kg kripik salak. Harga 1 kripik salak sebesar Rp. 12.500 . 1 kg
kripik salak di jual 125.000. Berarti 10 kg x Rp. 12.500 = Rp. 125.000.
Rabu, 01 Januari 2014
Sahabat
Disaat aku sendiri..... Tak ada yang menemani kecuali sahabat.......
Disaat aku terpuruk.... tak ada yang menemani kecuali teman......
Disaat aku sedih... yang ada sahabat mendampingiku....
Disaat semua sepi..... Hanya sahabat yang mendukungku.....
Disaat semua terlarut.... hanya sahabat yang selalu ada menemaniku....
Sahabat kau sangat berarti untukku...... walaupun tangan tak sempat menyapa hati tak bisa beradu..... tapi kau selalu menyertaiku..... terimakasih.....
Kau menjadi isi dalam balutan naunganku.....
Disaat aku terpuruk.... tak ada yang menemani kecuali teman......
Disaat aku sedih... yang ada sahabat mendampingiku....
Disaat semua sepi..... Hanya sahabat yang mendukungku.....
Disaat semua terlarut.... hanya sahabat yang selalu ada menemaniku....
Sahabat kau sangat berarti untukku...... walaupun tangan tak sempat menyapa hati tak bisa beradu..... tapi kau selalu menyertaiku..... terimakasih.....
Kau menjadi isi dalam balutan naunganku.....
Dokter, Pengabdi Dambaan Umat
Seberapa
penting Anda memandang profesi dokter? Apakah Anda memandang profesi
dokter itu adalah “menakutkan”, “kejam”, atau yang lainnya? Pernahkah
Anda menyadari keluhan-keluhan yang pernah Anda sampaikan kepada mereka
(walaupun hal kecil) merupakan tanggung jawab yang besar bagi mereka?
Pertama-tama,
izinkan saya mengapresiasi para dokter di seluruh dunia atas tanggung
jawab dan pengabdiannya selama ini kepada masyarakat. Dokter dalam
kiprahnya saat ini dan masa mendatang seyogianya menerapkan dalam
perannya sebagai “pemimpin-intelektual-profesional”, yang tugasnya
antara lain sebagai agent of treatment, agent of change, dan agent of development. WHO pada tahun 1994 mengidentifikasikan kiprah ini dan menyebutnya sebagai “the five star doctors”, yaitu community leader, communicator, manager, decision maker, dan care provider.
Pada
dasarnya, dokter adalah bagian dari kelompok intelektual yang dalam
menjalankan profesinya langsung berhadapan atau berada di tengah
masyarakat dan dibekali nilai profesi yang menjadi kompas dalam segala
tindakannya. Nilai profesi itu antara lain adalah kemanusiaan, etika dan
kompetensi. Nilai profesi ini yang menjadi dasar keprofesian dokter
dalam menjalankan profesionalismenya. Di mana pun dokter ditempatkan,
selayaknya dia menjalankan peran intelektual profesional.
Sejarah Ilmu Kedokteran dan Dokter Pertama
Ketika
era kegelapan mencengkeram Barat pada abad pertengahan, perkembangan
ilmu kedokteran diambil alih dunia Islam yang tengah berkembang pesat di
Timur Tengah. Menurut Dr. Ezzat Abouleish, MD dalam tulisannya yang
berjudul Contributions of Islam to Medicine,
seperti halnya ilmu-ilmu yang lain, perkembangan kedokteran Islam
melalui tiga periode pasang-surut. Periode pertama dimulai dengan
gerakan penerjemahan literatur kedokteran dari Yunani dan bahasa lainnya
ke dalam bahasa Arab yang berlangsung pada abad ke-7 hingga ke-8
Masehi. Pada masa ini, sarjana dari Suriah dan Persia secara gemilang
dan jujur menerjemahkan literatur dari Yunani dan Suriah ke dalam bahasa
Arab.
Buah
pikiran para tabib di era Yunani Kuno secara gencar dialihbahasakan.
Adalah Khalifah Al-Ma’mun dari Dinasti Abbasiyah yang mendorong para
sarjana untuk berlomba-lomba menerjemahkan literatur penting ke dalam
bahasa Arab. Khalifah pun menawarkan bayaran yang sangat tinggi berupa
emas, bagi para sarjana yang bersedia untuk menerjemahkan karya-karya
kuno.
Sejumlah
sarjana terkemuka ikut ambil bagian dalam proses transfer pengetahuan
itu. Tercatat sejumlah tokoh seperti Judis Ibnu Bakhtisu, Yuhanna Ibnu
Masawaya, serta Hunain Ibnu Ishak ikut menerjemahkan literatur
kuno. Selain melibatkan sarjana-sarjana Islam, tak sedikit pula dari
para penerjemah itu yang beragama Non-Muslim. Mereka diperlakukan secara
terhormat oleh Khalifah pada masa itu.
Proses
transfer ilmu kedokteran yang berlangsung pada abad ke-7 dan ke-8 M
membuahkan hasil. Pada abad ke-9 M hingga ke-13 M, dunia kedokteran
Islam berkembang begitu pesat. Sejumlah rumah sakit (RS) besar berdiri.
Pada masa kejayaan Islam, RS tak hanya berfungsi sebagai tempat
perawatan dan pengobatan para pasien, namun juga menjadi tempat menimba
ilmu para dokter baru. Sekolah kedokteran pertama yang dibangun umat
Islam adalah sekolah Jindi Shapur di kota Baghdad. Khalifah Al-Mansur
dari Dinasti Abbasiyah yang mendirikan Kota Baghdad mengangkat Judis
Ibnu Bahtishu sebagai dekan sekolah kedokteran itu. Pendidikan
kedokteran yang diajarkan di Jindi Shapur sangat serius dan sistematik.
Era kejayaan Islam telah melahirkan sejumlah tokoh kedokteran terkemuka
seperti Al-Razi, Al-Zahrawi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Al-Nafis, dan
Ibnu Maimun.
Al-Zahrawi
(930-1013 M) atau dikenal di Barat Albucasis. Dia adalah ahli bedah
terkemuka di Arab. Al-Zahrawi menempuh pendidikan di Universitas
Cordoba. Dia menjadi dokter istana pada masa Khalifah Abdul Rahman III.
Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk menulis buku-buku kedokteran
dan khususnya masalah bedah. Salah satu dari empat buku kedokteran yang
ditulisnya berjudul, ‘Al-Tastif Liman Ajiz’an Al-Ta’lif’ – ensiklopedia
ilmu bedah terbaik pada abad pertengahan. Buku itu digunakan di Eropa
hingga abad ke-17. Al-Zahrawi menerapkan cautery untuk mengendalikan
pendarahan. Dia juga menggunakan alkohol dan lilin untuk menghentikan
pendarahan dari tengkorak selama membedah tengkorak.
Dokter
Muslim yang juga sangat termasyhur adalah Ibnu Sina atau Avicenna
(980-1037 M). Salah satu kitab kedokteran fenomenal yang berhasil
ditulisnya adalah Al-Qanon fi Al-Tibb atau Canon of Medicine. Kitab itu
menjadi semacam ensiklopedia kesehatan dan kedokteran yang berisi satu
juta kata. Hingga abad ke-17, kitab itu masih menjadi referensi sekolah
kedokteran di Eropa.
Beberapa
nama dokter Muslim terkemuka yang juga mengembangkan ilmu kedokteran
antara lain; Ibnu Wafid Al-Lakhm, seorang dokter yang terkemuka di
Spanyol; Ibnu Tufails tabib yang hidup sekitar tahun 1100-1185 M; dan
Al-Ghafiqi, seorang tabib yang mengoleksi tumbuh-tumbuhan dari Spanyol
dan Afrika. Setelah abad ke-13 M, ilmu kedokteran yang dikembangkan
sarjana-sarjana Islam mengalami masa stagnasi. Perlahan kemudian surut
dan mengalami kemunduran, seiring runtuhnya era kejayaan Islam di abad
pertengahan.
Menapak Jejak Rumah Sakit Pertama Dalam Peradaban Islam
Konsep
rumah sakit pertama dalam peradaban Islam dibangun atas permintaan
Khalifah Al-Walid (705-715 M) dari Dinasti Umayyah. Pada awal didirikan,
keberadaan tempat perawatan yang dikenal dengan nama ‘Bimaristan’ itu
digunakan sebagai tempat isolasi bagi para penderita lepra yang saat itu
sedang merajalela. Namun, Rumah sakit Islam pertama yang sebenarnya
baru dibangun pada era kekuasaan Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M).
Rumah sakit tersebut berada di Kota Baghdad, pusat pemerintahan
kekhalifahan Islam saat itu. Rumah sakit ini dikepalai langsung oleh
Al-Razi, seorang dokter Muslim terkemuka yang juga merupakan dokter
pribadi khalifah.
Al-Razi
(841-926 M) dikenal di Barat dengan nama Razes. Pemilik nama lengkap
Abu Bakr Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi itu adalah dokter istana Pangeran
Abu Saleh Al-Mansur, penguasa Khurasan. Ia lalu pindah ke Baghdad dan
menjadi dokter pribadi sang khalifah. Salah satu buku kedokteran yang
dihasilkannya berjudul Al-Mansuri
(Liber Al-Mansofis). Ia menyoroti tiga aspek penting dalam kedokteran,
antara lain; kesehatan publik, pengobatan preventif, dan perawatan
penyakit khusus. Bukunya yang lain berjudul Al-Mursyid. Dalam buku itu, Al-Razi mengupas tentang pengobatan berbagai penyakit. Buku lainnya adalah Al-Hawi.
Buku yang terdiri dari 22 volume itu menjadi salah satu rujukan sekolah
kedokteran di Paris. Dia juga menulis tentang pengobatan cacar air.
Ia
menyoroti tiga aspek penting dalam kedokteran, antara lain; kesehatan
publik, pengobatan preventif, dan perawatan penyakit khusus. Bukunya
yang lain berjudul ‘Al-Murshid’. Dalam buku itu, Al-Razi mengupas
tentang pengobatan berbagai penyakit. Buku lainnya adalah ‘Al-Hawi’.
Buku yang terdiri dari 22 volume itu menjadi salah satu rujukan sekolah
kedokteran di Paris. Dia juga menulis tentang pengobatan cacar air.
Al-Razi
mencanangkan pembangunan Rumah Sakit di Baghdad yang juga sekaligus
sebagai tempat sekolah kedokteran di kala itu. Dikisahkan, sebelum
membangun rumah sakit, Al-Razi meletakkan potongan daging yang digantung
di beberapa tempat di wilayah sekitar aliran Sungai Tigris. Setelah
lama diletakkan, potongan daging itu baru membusuk. Menurut al-Razi, itu
menandakan bahwa tempat tersebut layak didirikan rumah sakit.
Rumah
sakit lainnya di Kota Baghdad adalah Al-Audidi yang didirikan pada
tahun 982 M. Nama tersebut diambil dari nama Khalifah Adud Ad-Daulah,
seorang khalifah dari Dinasti Buwaihi. Al-Audidi merupakan rumah sakit
dengan bangunan termegah dan terlengkap peralatannya pada masanya.
Bangunan rumah sakit yang ada di Baghdad, seperti sebuah istana yang
megah. Airnya dipasok dari Tigris dan semua perlengkapannya mirip istana
raja. Manajemen perawatan yang tertata rapi menjadi ciri khas rumah
sakit Al-Audidi. Para pasien juga dibedakan antara pasien inap dan rawat
jalan. Sayangnya, bangunan rumah sakit ini hancur bersamaan dengan
invasi tentara Tartar (Mongol) pimpinan Hulagu Khan yang menyerbu
Baghdad pada tahun 1258 M. Tak cuma Baghdad, di beberapa wilayah
lainnya, ilmu kedokteran Islam juga terus mengalami perkembangan. Di
Kota Al-Fustat (ibu kota Mesir lama), misalnya, dibangun sebuah rumah
sakit.
Khatimah
Peran
dokter saat ini harus dikembalikan kepada peran dokter yang dicontohkan
oleh para dokter muslim di era peradaban Islam dahulu. Dokter tidak
hanya menjadi agent of treatment, tapi juga harus menjadi emansipator untuk menularkan nilai profesi dan kecendekiawanannya sehingga membuatnya menjadikan agent of mental social changedan agent of development
demi kemajuan umat Islam. Di sektor kesehatan, para dokter diharapkan
melebarkan lapangan pengabdiannya dengan berkontribusi seluas-luasnya
dalam upaya menyehatkan elemen masyarakat secara komprehensif (fisik,
mental, dan sosial). Ketika ketiga aspek tersebut telah terpenuhi, maka
seorang dokter di manapun telah menjadi seorang pengabdi yang
benar-benar didambakan oleh umat. Wallahua’lam bish shawab. (HYP)
Sumber :
http://www.okisetianadewi.co.id/id/artikel/media-lain/1230-dokter-pengabdi-dambaan-umat
Langganan:
Postingan (Atom)