Mungkin kita sudah banyak lupa bahwa lembaga dakwah kampus yang biasa
kita singkat dengan LDK, bukanlah hanya lembaga tempat kita belajar
ilmu agama saja, bukan hanya tempat kita menambah pemahaman agama saja.
LDK juga merupakan tempat kita memperbaiki akhlak kita yang buruk
menjadi akhlak yang mulia, maka tak pelak jika LDK juga disebut sebagai
Perhimpunan Akhlak Mulia karena semua pengurus dan anggotanya dituntut
untuk berakhlak mulia.
Hal yang paling membuat dakwah bisa diterima banyak orang adalah kemulian akhlak da’inya, bukan kehebatan dalam beribadah. Toh,
ada banyak orang yang hebat dan kuat dalam beribadah tapi membuat orang
takut mendekat kepadanya, dikarenakan akhlaknya yang kurang bagus, suka
memfonis orang, tidak berhikmah dalam menasehati dan sebagainya. Tapi
jika seorang kader dakwah yang bagus akhlaknya tidak pula rajin
beribadah, tentu ini juga salah, karena LDK tempat kita belajar
menjalankan keislaman kita secara syumul (sempurna/menyeluruh) bukan dikatomis.
Jadi bumbu dasar yang diajarkan oleh Rasulullah agar dakwah ini
menjadi besar, berkembang pesat dan pengaruh adalah akhlak yang mulia.
Dan tidaklah tegak Islam ini kecuali dengan akhlak yang mulia.
Rasulullah adalah yang paling bagus akhlaknya diantara umat manusia.
Akhlak Rasulullah sendiri adalah Al-Qur’an sebagaimana yang disampaikan
Ibunda Aisyah ra. kepada kita.
Wahai aktivis dakwah, mari senantiasa memperbagus akhlak..
Insya Allah menjadi pribadi dengan akhlak yang lebh baik lagi :)
BalasHapusAamiin...... yang pos juga... :)
BalasHapus